Tuesday, February 3, 2015

They told me, "It's January!"

Entah kenapa, orang-orang ketika memasuki bulan Januari seringkali teringat sama gue. Ehem berarti bukan entah kenapa dong. Mungkin yang pertama, karena header blog gue yang tulisannya "Tell me when it's January" jadi bikin orang berbondong-bondong ngasih tau kalau ini bulan Januari (untungnya engga pake acara mukul kentrungan macam bangunin orang sahur) atau karena bulan ini gue -ehem- ulang tahun. Hohoho *goyangin kemoceng*

Kenapa gue goyangin kemoceng diatas? Gue juga engga tau sebabnya.
Mungkin cuma kemoceng, Tuhan, dan butiran debu yang nempel di bulu kemoceng yang tahu...
Oke skip, pembicaraan ini semakin tak berarah.

Basi sekali ya sebenernya kalau gue cerita soal bulan Januari sementara sekarang udah tanggal 3 Februari. Tapi berhubung bulan Januari baru lewat 3 hari dan lapis talas Bogor bisa tahan sampai 7 hari, mari gue ceritakan sebelum cerita bulan Januari jadi bulukan. Sebenernya ga ada hubungannya sih, tapi yaudahlah ya muahahaha



Bulan Januari merupakan bulan yang paling menyenangkan. Bulan yang melambangkan keceriaan setelah berkelabu, sendu, sedih, galau jumpalitan dan segala kata lainnya yang berbau emo-emo di bulan Desember. Yeah mungkin ga semenyedihkan itu juga sih bulan Desember, tapi entah kenapa orang-orang menjelang bulan Desember itu kayak bersiap menghadapi kenangan-kenangan masa lalu. Kalau kayak di meme yang Dunia Lain sih langsung ada wajah panik dengan caption "Tiba-tiba peserta melihat sesosok mantan". Dan kita bersiap menghadapi para umat Taylor Swift nyanyi "Back to December" berjamaah.



Oke sudah cukup nge-bully bulan Desembernya.

Hal yang paling gue suka dari bulan Januari -selain terdapat banyak barang yang Sale- adalah semuanya terasa baru. Tahun baru, bulan baru, hari baru, dan rasanya semua kembali dimulai dari awal. Nafas pertama di tahun 2015, buka pintu pertama di tahun 2015, nyuci piring pertama di tahun 2015... dan lain sebagainya itu semua terjadi di bulan Januari. Dan semuanya jadi terasa menyenangkan karena baru. Disini gue engga berniat soal keadaan asmara gue ya, jadi engga usah tanya-tanya soal itu baru apa enggak. Gue sensi. Sensitif. Sentimen. Cangcimen cangcimen... kacang kuaci permen... #makingakjelas

Jadiiiiiii karena gue mudah menemukan kesenangan di bulan Januari, dan beruntungnya gue lahir di bulan Januari pula, gue jadi ngerasa kalau Januari itu 'gue banget' tapi bukan berarti gue ngerasa bulan Januari tercipta buat gue doang ya, tanpa mengurangi rasa hormat teman-teman sekalian yang lahir di bulan Januari sekalian wkwk. That's why I named my blog "Tell me when it's January" :)

Mmmm karena bulan Januari ada 31 hari dan kalau gue ceritain per harinya bisa jadi bikin satu novel, mari kita skip ke hari ulang tahun gue aja.

ulang tahun? ya. peredaran foto-foto wajah aneh? YA!!!

Entah harus mulai cerita dari mana. Di mulai dari surprise yang diselenggarakan oleh Nerds & Gamers (gausah komentar soal namanya, menurut kita waktu SMA, ini keren banget) tercinta yang dateng ke kerajaan Sindang Barang tengah malam ketika gue udah tidur... Tiba-tiba gue dilemparin kain hitam sampai ketutupan semuanya (tersangkanya adalah Helinda) kemudian gue disergap. Dan terdengar suara "Happy birthday Kia!!" kaget, dengan keadaan masih dalam terbungkus kain dalam penyergapan gue suruh mereka untuk keluar kamar dulu biar gue pake jilbab dulu. Setelah itu gue keluar lagi dan kalian tahu apa? mereka bawa... Duren! DUREN. Lengkap dengan lilin mati lampu diantara belahannya yang akhirnya dapat gue pahami bahwa duren itu adalah birthday cake-nya gue. Anjir. Gue engga tau mau ngapain lagi selain ketawa karena tingkah mereka yang gue gak paham lagi. wkwkwkwkwk

Ini dia penampakan-penampakan that Duren Birthday Cake

Setelah berdoa tralala trilili akhirnya tibalah saatnya pembagian birthday cake, dengan first cake alias kalau kata Cakra mah first biji (jelek banget dah bahasanya) yang gue kasih ke ibu tercinta hohoho. Kenapa durennya ada 2? Selain karena perut mereka yang masing-masingnya menyimpan hewan peliharaan semacam anakonda, ternyata ada filosofinya sesuai dengan umur gue sekarang... Please, gausah sebut sebut umur gue yang sekarang, ya? Thank you very muach :)

Kemudian... berhubung gue ulang tahun di hari kerja dan ayah ibu tercinta tidak bisa ambil cuti pada hari itu juga, siangnya gue meet up sama dua ciwi-ciwi amazing; Enje & Elian!

Enje; Kiri, cokelat / Elian; Kanan, biru


Mereka adalah orang-orang wajib temu saat liburan. Pertama, sama Enje karena dia adalah sohib yang sulits banget ditemui karena dimensi kita yang berbeda. Bisa dibilang jarang ketemu sama makhluk astral berasal dari planet purplepurple ini (fyi, ini orang penggemar berat warna ungu) but when we do, seperti membuat sebuah aliansi peralienan sejagat raya, ga ada berhentinya ketawa dan gak jarang pembicaraan antar alien ini memberikan gue energi positif.... asiiiik. wkwk.

Dan Elian adalah sohib gue yang memiliki wajib temu segala situasi kondisi wkwkwk. Kalau bisa gue kasih plang ke Elian 'Wajib Lapor 2 x 24 jam' ala ala satpam komplek. She's always there in hard/good times lah. Nangis nangis bareng, ketawa ketawa bareng, sampai ngegodain abang-abang yang jualan lumpia pun pernah #iniapaandeh wkwkwk. Ngobrol sama Elian juga sama halnya ngobrol sama Enje, membawa energi positif banget.That's why I said they are amazing, and they were there at my afternoon birthday.

Dan masih banyak orang-orang baik lainnya yang bikin gue semakin berbahagia... keluarga, sahabat-sahabat Sagarmatha alias angkatan gue di perkuliahan ini, kakak-kakak tingkat, mas andre & mas cikcik yang udah bikinin foto gue dengan ajaibnya bisa seabsurd itu, Muthia si orang kecamatan Sawit ini yang udah ngomporin dan menebarkan foto-foto jelek gue wkwk, mas putu & mas ondeng yang nyempetin telfon dan mengucapkan selamat ulang tahun sebelum lomba, temen-temen kuliah yang lagi ber-KOCAK-ria ngucapin dari puncak gunung Lawu, aa yang ngedit kayaknyaakutaudehitufotodarifacebook jadi ucapan wkwkwk, kucing-kucing yang mengeong pada hari itu yang gue terjemahkan sebagai ucapan selamat ulang tahun *ge er banget*, Penyala Bogor yang bersabar atas segala ke-slow respon-nya gue huhu :') Qori dengan wejangan menuju kedewasaannya, Pak jendral yang juga ga mau kelewatan, dan seeeemuanya yang mengucapkan dan gabisa disebutkan satu persatu, tapi percayalah kalian sukses bikin gue berbahagia di hari itu.









Terima kasih buat semuanya. Ucapan, surprise, doa-doa baiknya, dan segala ucapan sayang that make me feel be loved... I'm so happy to have all of you. Sebegitu bahagianya gue sampai gue pengen ngemis-ngemis biar engga berganti hari make me keep singing;

"Hey moon, please forget to fall down
Hey moon, don't you go down..."

adios amigos! and welcome February!