Thursday, February 23, 2012

Rise and shine


Hello!

Seetelah sekian lama ga ngeblog --karena yang ngetik sedang dilanda badai galau-- akhirnya bisa ngeblog lagi. See, sebulan ini isi blog gue galau semua. Sampai ada beberapa yang protes, karena isi blog gue mendadak jadi galau maksimal gini :| maaf yaaa. Ya tapi berhubung ga ada larangan ngegalau di blog, yaudah deh.

Kenapa jadi banyak puisi.... Dari dulu gue suka baca puisi atau bikin puisi di buku-buku kecil. Khususnya, karya-karya tulisan Dewi Lestari yang luar biasa menurut gue. Gue suka kata-kata yang bermakna konotasi. Karena lebih indah, dan di balik kata-kata konotasi tersebut memiliki arti tersendiri yang tersimpan. Dan terima kasih buat Enjeh yang udah mengenalkan cara menangis, kecewa, sedih, dan jatuh cinta yang lebih baik, yaitu lewat puisi. Gue berharap dia engga berhenti menulis dengan kisah hujannya :)

Well, film serial New Girl kayaknya berhenti ya? Padahal itu lumayan kocak.
Sekarang kegiatan gue bermacam-macam. Tadi aja gue baru selesai ngebersihin kandang hamster, terus belajar menjahit, cuci piring...dan nyapu rumah (mumpung lagi libur) macem-macem deh. Kalaupun ga ada kegiatan ya paling nonton TV. Kalau lagi sekolah ya ngerjain soal-soal atau konsen berat sama pelajarannya. Biar bisa mengurangi frekuensi mikirin si Juragan. Gue juga jadi sibuk dengan baca buku, udah 3 buku gue lahap dalam seminggu ini,buku lahapan selanjutnya adalah Madre. Gue juga lagi nabung buat beli buku-buku baru, khususnya Recto Verso, dan Supernova. Semuanya karangan Dewi Lestari :))

Yup, dari serpihan-serpihan semangat yang tersisa, gue bisa kembali utuh.
Patah hati mungkin kayak di suntik. Kita takut (khususnya gue yg takut di suntik) terus... rasanya sakit, ngagetin. Tapi setelah itu bisa sembuh lagi, dan ada sesuatu yang baik setelahnya. Misalkan anjing lagi sakit rabies, disuntik obat rabies, jadi sembuh deh.

Menyembuhkannya juga ga harus cari pacar baru. Move On itu menurut gue ga identik dengan seseorang yang baru. Tapi diri kita yang baru, kita yang lebih menghargai diri kita sendiri. Kadang, kita lebih menghargai orang lain sementara kita sendiri sakit. Gue bisa menikmati kemandirian gue, dengan kegiatan gue, dengan orang-orang yang ada disekitar gue. Gue tahu, kita semua punya segudang cinta yang selalu membuncah. Dan kita menyalurkan perasaan tersebut dengan someone special #eaaa ;;) tapi setelah kita kehilangan orang tersebut, kita bingung mau kemana perasaan itu harus disalurkan. Nah penyalurannya juga ga harus ke pacar baru!! Tapi ke orang sekitar kita....bahkan binatang piaraan kita. Contohnya si hamster kebagian cinta gue dengan cara dibersihin kandang hamsternya, sekarang dia hidup sejahtera di singgasana kerajaan kandangnya.

Nah gue rasa udah kebanyakan sharingnya. Oh ya,
Meskipun rasa cinta yang membuncah itu udah gue bagi-bagi,
tapi gue masih menyisakan sisa untuk dia yang sedang jenuh dalam aktifitasnya.
Gue bakalan selalu ada buat dia.

have a nice life y'all!

No comments:

Post a Comment