Friday, December 9, 2011

Jekardah!

Hari ini gue baru aja menempuh perjalanan panjang. Oke ga panjang-panjang amat sih sebenernya, Bogor - Jakarta. Tapi semuanya jadi kerasa panjang kalau lo pergi sendiri. PERGI SENDIRI KI??! Yap benar, pergi sendiri. Itulah gue. Dan gue naik bus. NAIK BUS KI??! Oke BISA GAK SIH INI BACKSOUNDNYA SELOW AJA? oke oke ini out from the box banget yaaa.

Gue ke Jakarta buat briefing acara Gadis School Fashion Rocks! 2011 mwehehehe.
Ya, kembali cerita tentang perjalanan gue. Gue naik bus Agramas yang menurut gue tarifnya cukup murah, dan fasilitasnya lumayan. Ada ac yang beneran berguna buat ngademin (biasanya kan bus AC cuma pajangan) tapi kalau yang ini beneran dingin kok. Sebelum naik bus, gue prepare beli makanan dulu sebelumnya. Beli Tortilla chips sama air mineral satu botol. Udah kayak yang mau rekreasi ke ragunan aja ki -_-"

Deg-degan ga Ki?
Ya deg-degan lah, secara gituloh guehhhh baru pertama kali ke Jakarta sendirian naik kendaraan umum pula! Dan gue (berusaha) untuk tidak deg-degan. Tapi usaha gue gagal karena nyokap gue ga berhenti-berhenti telfonin gue dengan hebohnya. "Udah dimana Ki?" "HAHHH KOK LEWAT SITU SIH? KAMU NYASAR DEH KAYAKNYA MENDING KITA JANJIAN" dan itu sukses bikin gue sport jantung setengah mampus ufffff ƪ(‾ε‾")ʃ

Dan yang namanya lagi di Jakarta. Berpegang teguhlah dengan peribahasa "Malu bertanya sesat dijalan" sumpah, kata-kata ini mujarab banget. Beberapa kali gue malu mau nanya ke orang sekitar, entah orang kerja ataupun abang tukang ojek (sayangnya ga ada tukang bajaj) *kenapa juga harus bajaj* yahhh karena mengingat peribahasa itu gue tanpa ragu memberanikan diri buat bertanya. Jangan kira orang Jakarta jahat semua, ternyata engga kok. Beberapa kali gue ketemu orang yang bener-bener baik nunjukkin jalan. Ada yang sampai repot-repot nyeberangin (mungkin karena terenyuh dengan muka gue yang kayak orang idiot dan hampir ketabrak bus *serius*) bahkan dia rela nungguin gue sampai nemu kendaraan yang membawa gue ke tempat yang gue tuju. Makasih mas! Jadi beneran deh, inget bener-bener sama peribahasa itu. Dan jangan percaya sama peribahasa "Banyak bertanya malu-maluin" ._.

Dan tadahhhh!!! Akhirnya ternyata ibu gue nyusulin gue saking khawatirnya. Emang sih, gue juga sebenernya agak begitu ragu ke Jakarta sendirian. Dan ternyata emang ikatan batin antara ibu dan anak itu ga bisa diputuskan. Gue jadi ngerasa lebih aman ada ibu, akhirnya dianterin deh gue sampai ke Redaksi Femina//satu redaksi sama majalah GADIS juga. Ibu gue akhirnya kembali ke kantornya dan mempercayakan gue bisa pergi sendiri.

Dan hasilnya~ di acara GSFR! 2011 awalnya gue kebagian tugas Live Tweet gitu. Tapi berhubung handphone gue kurang memadai.....//*lebih tepatnya bukan smartphone* jadi gue minta tugas lain. Jadinya gue kebagian tugas buat ngurus Bazaar disana deh. Disana nanti ada remaja kayak kita yang punya Clothing Line gitu dan dia buka stand disini. Uuuuhhh seru banget pasti ketemu sama para entrepreneur muda :D Dan yang jadi tutor gue disini adalah kak Bobby. Wish me luck! Semoga gue sanggup menjalankan tugas :>

Waktu pulang...gue udah ga sepanik sebelumnya. Seengganya gue tinggal naik kendaraan yang sama tapi yang arahnya kebalikan dari yang tadi. Gue tahan kantuk bener-bener takut kelewat dimana tempat gue turun dan takut ada copet juga. Waktu gue nungguin bus, ada bapak-bapak yang kebingungan dimana kalau mau naik bus Agramas *yang kebetulan mau gue naikin juga* terus dengan muka sok-pro-abisnya gue, gue bilang ke bapak itu. "Bapak mau ke Bogor? Nih saya juga mau naik Agramas" wih bapaknya excited banget dan dia ngikutin gue terus wkwkwkwkwkwk gatau aja dia apa yang gue lakukan tadi siang~ sport jantung takut nyasar.

Akhirnya SAMPAI JUGA DI BOGOR!!! MUAHAHAHAHAHAHA gue langsung senyum senyum sendiri. Senyum kemenangan >:)

Dan waktu sampai Bogor...akhirnya makan bareng sama Kamal - Hilmi. Tadi pagi gue sempet kesel sama Kamal soalnya dia gabisa nemenin gue ke Jakarta, tapi keselnya ilang dalam sekejap waktu ketemu sama dia *cuilaaaah*

...... waktu, hilmi, hujan, dan mang Predi yang menjadi saksi kalau gue adu pandang sama Kamal di mobil.

Well ternyata Jakarta ga sekejam yang gue kira. Dan... masih ada orang baik bertebaran disana. Yang perlukita lakukan adalah banyak banyak berdoa waktu dalam perjalanan. Semoga acara GSFR! 2011 ini berjalan lancar, yang paling terpenting gue punya pengalaman lebih banyak lagi. Wish me luck (lagi) :) have a nice life everyone!!!

Monday, December 5, 2011

One step near to my dreams.

One of my dream from my 38728197483274923826 dreams is... Berkecimpung dalam bidang Jurnalistik. And guess what? I'm accepted to be a part of special crew at GADIS School Fashion Rocks! 2011 yayy! :)



I
Awalnya berawal dari kata iseng buka twitternya @GADISmagz terus ada sayembara tentang beberapa lomba dari acara GADIS School Fashion Rocks! 2011 tapi sayangnya udah tutup pendaftarannya. Terus pas gue buka page lain, nemu page ini. Buat jadi salah satu crewnya GADIS di acara GSFR!2O11 ini. Untuk pendaftarannya mudah, hanya dengan mengirim e-mail dan data diri sebagainya. And taraaah! Siang ini gue di telepon sama Redaksi majalah GADIS kalau gue diterima sebagai salah satu crew acara tersebut. Totally surprised! Terus apa hubungannya dengan jurnalistik ki? Karena majalah adalah salah satu media jurnalistik. Dan gue sneeng banget bisa ikut aktif dengan majalah. Semoga aja briefing hari Jum'at nanti tidak ada halangan.... wish me luck guys! :)


We cheer you up Dan!

Hari ini gue melayat ke rumah Danang bareng keluarga SMP gue, siapa lagi kalau bukan keluarga Kartadinata? :) Cukup lama kita disana. Gue dateng sekitar jam setengah dua, tapi ternyata jenazahnya sudah dalam perjalanan untuk dimakamkan. Terus baru deh lama-kelamaan kartadinata dateng. Dan akhirnya kita tungguin bareng-bareng, dan kita kelaparan. Sampai-sampai keripik Chuba gue dirampas sama mereka semua -_-" terus akhirnya Danang pulang, Gue liat Danang celananya kotor sama tanah--habis turun mengubur ayahnya-- dan matanya yang kelihatan sembab. Begitu juga dengan Radit, matanya sembab banget. Tapi gue seneng waktu gue bilang ke Radit, "Sabar ya?" "Iya dong!" jawabnya. Terus.... gue ketemu sama bunda. Matanya sembab, hidungnya merah. Kelihatan banget kalau bunda ga berhenti nangis. Dan sewaktu gue mau cium tangan kita saling berpelukan. Badan bunda gemeteran. Gue speechless harus bilang apa, yang bisa gue bilang cuma "Yang sabar ya bunda" dan bunda jawab "iya, Insya Allah"

Terus selesai shalat Ashar berjama'ah, banyak keluarga yang mulai berdatangan. Beberapanya gue kenal, ada A Annas, teh Anis dan suaminya, bu Rina dan pak Rudy. Akhirnya Danang mulai duduk bareng sama kita dan ceritain apa yang terjadi sama almarhum ayahnya. Sebenernya gue duluan sih yang buka pembicaraan dengan nanya "Ayah kenapa Nang?" Danang jawab, "Ayah? Meninggal." Kita semua diem. Baru deh, setelah diperjelas pertanyaan gue *soalnya yang tadi tuh pertanyaannya ambigu banget* akhirnya Danang cerita kalau ayahnya meninggal karena kecelakaan.

"Korbannya ada 4. 3 luka berat... 1 meninggal dunia, ayah gue,
3 yang luka berat itu juga ga bisa apa-apa. Kalaupun ayah masih hidup, pasti bakal kesakitan" katanya yang masih gue inget.

"Ya Nang, mungkin lebih baik begini daripada ayah harus lama ngerasa kesakitan nantinya"

Dan kita banyak ngobrol panjang buat sedikit menghibur dan akhirnya kita semua pulang.
Hari ini banyak beberapa pelajaran yang telah gue pelajari, tegar, mengambil hikmah, melepaskan, mengikhlaskan, dan bersyukur. Inget ayat ini? Fainnama'al usri yusroo, Inna ma'al usri yusroo. Kelak nantinya ayat ini sangat membantu kita buat tetap tegar. Well gue rasa cukup sekian dulu, have a nice life you all! God bless you danang! Cheer up!

Sunday, December 4, 2011

tentang 4 Desember

Hari ini tanggal 4 Desember, hari ulang tahun pernikahan ayah dan ibu. Kebetulan ayah baru pulang dari Turki, hari ini. Jadilah terasa hangat karena rasa kangennya, ayah cium tangan ibu sebagaimana kayak yang baru saja menikah. Selamat ayah, ibu! :)

Tapi di hari yang sama, namun berbeda cerita dan berbeda takdir. Beberapa menit tadi, sms datang ke hp gue yang isinya mengabarkan wafatnya ayahanda dari Danang. Kaget, rasanya bener-bener cepet banget. Rasanya kemarin baru aja gue kirim sms ke danang "Selamat ulang tahun buat ayah ya Nang, semoga sehat selalu" dan sekarang? Gue baru aja kirim sms berduka cita buat ayahnya. Hal pertama yang gue pikirin, bundanya, adik-adiknya Danang, dan Danang. Bunda, yang bisa gue doakan adalah bunda bisa tegar menghadapinya. Semoga adik-adiknya bisa memahami, menerima, dan tabah. Dan Danang, gue tau pasti dia orang yang tegar dia pasti kuat, kuat untuk dirinya sendiri dan jaga bunda. Walaupun rasa hancur dan sedih sangat berkemungkinan besar menyelimuti tapi gue yakin Danang bukan orang yang rapuh dan menyerah gitu aja.


Hari ini tepat ada sepasang kekasih yang beberapa tahun lalu baru saja dipersatukan,
ayah dan ibu gue
Dan hari ini tepat ada sepasang kekasih yang baru saja berpisah karena memang sudah terjebak dengan penentuan takdir.


Buat Danang, ga ada yang bisa gue lakuin selain mengirim doa dari sini, jadi pemimpin pengganti ayah yang baru, kuat kan Nang? :)


first wedges



Setelah sekian lama........ Akhirnya sang ibunda memperbolehkan gue untuk beli alas kaki tingkat tinggi, yang suka gue bilang buat ngabaledog atau ngulek rujak.....wedges! Ngah ngah ngah ngah >:) wedgesnya warna garis garis merah dan putih *nasionalis banget* berhubung Beckham baru dateng nih ke Indonesia #plak oke itu ga ada hubungannya. Nah sekarang giliran udah punya wedges gue malah bingung mau di pake kapan -_-" yayyy

Saturday, December 3, 2011

Tulisan di kemarau gersang

Sebenarnya ini bukan kematianmu, bukan itu
Karena, aku tahu bahwa semua yang ada pasti menjadi tiada pada akhirnya
dan kematian adalah sesuatu yang pasti, dan kali ini adalah giliranmu untuk pergi
aku sangat tahu itu.

Tapi yang membuatku tersentak sedemikian hebat,
adalah kenyataan bahwa kematian benar-benar dapat memutuskan kebahagiaan dalam diri seseorang.
sekejap saja,
lalu rasanya mampu membuatku menjadi nelangsa setengah mati
hatiku seperti tak di tempatnya
dan tubuhku serasa kosong melompong, hilang isi.

Kau tahu sayang,
rasanya seperti angin yang tiba-tiba hilang berganti kemarau gersang

Pada air mata yang jatuh kali ini,
aku selipkan salam perpisahan panjang
pada kesetiaan yang telah kau ukir
pada kenangan pahit manis selama kau ada
aku bukan hendak mengeluh,
tapi rasanya terlalu sebentar kau di sini

Mereka mengira aku lah kekasih yang baik bagimu sayang,
tanpa mereka sadari, bahwa kaulah yang menjadikan aku kekasih yang baik

Mana mungkin aku setia padahal memang kecenderunganku adalah mendua
tapi kau ajarkan aku kesetiaan, sehingga aku setia
kau ajarkan aku arti cinta, sehingga aku mampu mencintaimu seperti ini

Selamat jalan,
kau dari-Nya, dan kembali pada-Nya
kau dulu tiada untukku, dan sekarang kembali tiada

Selamat jalan sayang,
cahaya mataku, penyejuk jiwaku
selamat jalan, calon bidadari surgaku....


Romantis bukan? Siapa pujangga yang telah menulis ini?
Beliau adalah BJ. Habibie yang menuliskan untuk istrinya.


Thursday, December 1, 2011

Say hello to December!

source by : Google

Say hello to December!!! Bulan ini merupakan bulan yang rasanya nano-nano buat sejuta umat. Ada yang bilang bulan yang paling indah, ada juga bulan yang paling galau...Dan ada juga yang menganggapnya bulan yang paling menyenangkan. Gimana engga? BIG SALE dimana-mana kok. Nah buat di bulan yang baru ini, gue buat catatan kecil yang harus dilakukan di bulan Desember ini.


To do list on December;
1.) STUDY HARD --- preparing for UAS.
2.) Jaga kesehatan //*gak mau ngerjain soal sambil meler*
3.) f.o.k.u.s. kayak yang Kamal bilang.
4.) Be a top three in the class :$
5.) Lebih rajin shalat sunah
6.) Make my piggy bank fatter! SAVE MY OWN MONEY
7.) Photograph more more and more
8.) Have fun with my holiday \:D/
9.) Cooking class with Ibu -_-

Yap, semoga aja di review nanti banyak gambar √ alias ceklis alias yang berhasil dilaksanakan. This December must be great!!!!!!! Have a nice December you all :3