Sunday, March 24, 2013

(Throwback) Ujian Praktek Bahasa Sunda.

Udah ga ngerti lagi sama guru Bahasa Sunda gue. Beliau itu masih muda (yah ga muda-muda banget sih) dan jomblo (yah walaupun gak penting juga sih gue ngasih info kalau beliau jomblo). Oh ya satu lagi, guru Bahasa Sunda gue ini demen banget main PES. Seringkali beliau ke kelas matanya kayak kurang tidur. Dan ternyata beliau habis...... begadang main game. Caur abis.

Gue baru pernah sekali dalam seumur hidup ulangan hariannya disuruh jawab tebak-tebakan bahasa Sunda. Dan sekarang baru sekali seumur hidup ujiannya disuruh Stand Up Comedy. Berhubung ini stand up comedy bahasa sunda namanya bertransformasi jadi......

Wkwkwkwkwk. Tema disini adalah "Bobodoran Garing". Semakin garing, semakin bagus nilainya. Jangan tanya gue kenapa, gue juga ga ngerti apa yang sedang terjadi disini.



Ada yang jadi cowok. Ada yang jadi jin. Kalau yang diatas ini lagi main tebak-tebakan ceritanya. Tapi tebakannya ketebak terus sama penonton. Jadilah gajah Ganta (liat aja yang mana yang paling gede wkwkwk) ngamuk. Dan disini gue jadi........ Tukang sayur.
.
.
.
.

*jeger abis*







Disini ceritanya dengan latar belakang Pasar Anyar. Nyeritain tentang tukang sayur yang diutangin melulu. Temen gue, Zahra, jadi ibu-ibu tukang ngutang. Dan terjadilah perseteruan antara tukang sayur sama tukang ngutang.

Tukang sayur : "Yuuuur! Sayuuuur!"
Tukang ngutang : "Yuuuur meuli yuuur!"
Tukang sayur : "Sok mangga atuh balanja"
Tukang ngutang : "Ari ieu kacang panjang sabaraha?"
Tukang sayur : "Ah murah, saikeut ceban weh"
Tukang ngutang : "Ih mahal amat, keredit atuhnya?"
Tukang sayur : "Ih jiga panci wae kredit kredit, sok deuh cokot! Tilu kali cicilan!"
Tukang ngutang : "Siiip."

Tukang ngutang : "Ari ieu apel sabaraha?"
Tukang sayur : "Ah murah, gocap weh."
Tukang ngutang : "Gocap? Gocap naon? Gocap perak?"
Tukang sayur : "Gocap rebu atuuuh, gocap perak mah teu jaman!"
Tukang ngutang : "Ih teu kaci ah, mahal amat, apel teh ngan sagede-gede upil kieu oge!"
Tukang sayur : "Daripada maneh, upil sagede-gede apel!"


Tukang ngutang : "Ih! Geus deuh ieu apel jeung kacang panjang kredit oge, abdi ngutang!"
Tukang sayur : "Hiiih! Abdi teh nyeuri hate pisan, ngutang weh ngutang, abdi jadi teu tiasa meuli kutang anyar! :(("
Tukang ngutang : "Heh! Nu leuwih nyeuri hate mah keur di jamban, geus lama cingogo, tapi teu kaluar-kaluar!"
Tukang sayur : "Ih geleuh ah maneh mah!"................ *terus gue lupa dialog*
Tukang ngutang : "Aya nu matak leuwih nyeuri hate!"
Tukang sayur : "Cing, naon tah?"
Tukang ngutang : "Keur dijamban, atanapi teu aya cai! Rek ombeh jeung naon? Rek tayamum? Cepel!"
Tukang sayur : "HIH GELEUH!"



Tukang ngutang : "Hahaha, jadi kumaha ieu apel jeung kacang panjang?" 
Tukang sayur : "Sok weh lah cokot, tong hilap! Tilu kali mayar!" 
Tukang ngutang : "Sip sip, samlekum!"
 Tukang sayur : "Kumsalam!"

Gue sama Zahra bawa daster, buah, sama sayur. Bawa rolan rambut segala malah. Niat abis. Sumpah ini yang namanya menghayati peran total abis. Berasa tukang sayur yang diutangin beneran wkwkwk. Sooo ujian praktek bahasa sunda, well done! Dapet nilai 90-an, alhamdulillah! :)

Sunday, March 17, 2013

Process

Sesuatu itu, bakalan terjadi atau jadi setelah mengalami proses. Proses itu usaha. Kalau dikaitkan sama fisika, usaha membutuhkan energi dan perpindahan. Perpindahan baru terjadi kalau kita mau bergerak, dan untuk bergerak kita butuh energi. Jadi bener kata pepatah, berakit-rakit ke hulu berenang-renang ke tepian. Tapi untuk berakit-rakit ke hulu, kita ga harus sakit. Ga sakit karena bisa nikmatin prosesnya. Contohnya waktu gue latihan senam aerobik buat ujian praktek...... Gue (lumayan) menikmati prosesnya.




Capek sih emang, tapi karena menikmati jadi fine-fine aja kok. Malah, sesuatu yang kita kangenin nanti bukan saat keberhasilannya udah kita dapet. Tapi kita kangen sama prosesnya. Kangen waktu berjuangnya. Waktu capek-capeknya. Waktu semangatnya, percaya deh.

 

Sabar. Berusaha itu harus sabar. Mulai dari hal kecil dulu. Gapapa, toh semuanya dimulai dari langkah kecil sebelum ke langkah besar. Yang penting usahanya, jangan sampai belum berusaha udah menyerah. Daaaan jangan lupa nikmatin prosesnya ya! :-)

Ce'enderella in the Wonderland











Pasca ujian praktek nih.
Jadi ini setelah selesai praktek drama. Screwed abis dari persiapan sampai selesai. Oh ya ini dramanya tentang Cinderella di Negeri Wonderland. Pemeran Cinderellanya........ cowok.... namanya Celvin. Panggilannya Ce-e, jadilah namanya Ce'enderella (Ce, ini bukan aib kan?) wkwkwk. Fotonya bisa diliat diatas cowok cantik berbaju merah. Alhamdulillah, dramanya sukses berat ngocok perut para penonton :"))

Oh ya kalau gue perannya sebagai tikus. Temen gue ada Anci sama Akong, tapi Akong tuh ga setia kawan. Dia lebih suka pake bondu kucing daripada tikus -_-. Para tikus disini bercita-cita buat jadi boyband... girlband... Btw kalau cewek cowok dicampur namanya apa sih? Hermaphroditeband? Pokoknya kita pengen ngalahin SuJu ceunah mah. Jadilah kita bikin SuJuD. Terus karena masuk grup tikus ini, hikmah buat gue adalah, dapet pengalaman joget Heavy Rotation di panggung. Keren abis.

One word; memorable.
Thank you Quatre! <3

Tuesday, March 5, 2013

Aku ingin menjadi rintik hujan.

Meski daur hidupku katanya membosankan, tapi aku mau. Karena daur hidupku pasti. Kapan aku menguap, berkumpul, dan terjatuh. Seringkali aku tidak siap untuk terjatuh, tapi terkadang aku pasrah untuk terjatuh. Ketika aku akan terjatuh, kuberikan kilatan-kilatan isyarat diiringi guntur yang nyaring, kadang jika aku tidak tahan lagi, akan lebih menggelegar. Satu... Dua... Tiga.... Hanya tiga rintik pertama yang kau sambut dengan rasa syukur, kamu bahagia. Namun rintik-rintik selanjutnya terabaikan. Empat... Lima... Enam... Kamu sudah terlena dengan suara bulir-bulir hujan yang bertumbukkan dengan tanah. Seakan suara-suara itu adalah lagu nina bobo untukmu. Kamu nyaman. Dan terus mengabaikan rintik-rintik selanjutnya hingga aku datang. Entah aku berada dalam rintik ke sekian ribu, ratus, atau milyar, tapi semoga aku dapat membasuh hatimu yang kering kerontang dilanda kemarau cinta.







Untukmu, aku mau jatuh.





(lagi)
(lagi)
(lagi)

Seterusnya. Aku mau jatuh ke tempat yang sama;
 hatimu.
Itu saja.

Monday, February 25, 2013









Hope is a dream that never sleep.








Sunday, February 17, 2013

おつかれ Adzkia Andriani!


Kalian semua harus tau betapa sibuknya gue akhir-akhir ini. Kalaupun ada waktu senggang, gue manfaatkan untuk tidur sebaik-baiknya. Kalian semua harus tau kalau gue udah mulai ujian praktek! Dan gue baru selesai ujian praktek Bahasa Jepang. 


Ujian praktek Bahasa Jepang itu... Presentasi tentang apa aja yang udah dipelajari selama ini. Gue presentasi tentang keluarga gue, habis biar lebih kayak cerita daripada presentasi. Ohya, gue pake baju tradisional Jepang! Entah itu kimono atau yukata, yang penting gue pake baju Jepang. Ini juga inisiatif diri (dan menang pinjem) wkwk. Temen sekelas gue keliatannya excited banget gue pake baju tradisional Jepang, sampai Channing Atum teriak-teriak "woy gue pengen foto sama orang jepang!" yakali orang jepang matanya bulet & idungnya pesek begini.... #merendah






ini foto sengaja banget angle-nya dibikin biar kita keliatan (makin) pendek.
Duh, ga kerasa udah ujian praktek lagi. Dan hari ini H-56 (bener ga sih?) menuju Ujian Nasional. Dag dig dug ser itu wajar. Galau cetar membahana gue yakin bukan cuma gue yang ngerasain kayak gitu. Tapi orang lain juga. Seringkali gue jenuh, bingung. Ya jenuh sama bagi waktu antara ujian praktek sama persiapan Ujian Nasional lah, ga bisa ngeblog lah, pengen naik gunung lah, mendadak pengen belajar bahasa Perancis lah.... *random abis gak sih* tapi menurut pakar yang lebih pengalaman, alias si maha kakak, beliau juga ngerasain hal yang sama waktu dia berada di posisi gue. Hal yang gue harus lakuin adalah sabar sabar sabar, berusaha. Lebih baik berusaha (sangat keras) CUMA 2 bulan daripada harus nunggu setahun lagi. Dan yang paling penting berdoa & bertawakal.

Apapun yang diberikan oleh Allah SWT adalah jalan terbaik, pasti ada hikmah dibalik semua itu.
Inget, Allah SWT tidak akan mengabaikan hamba-Nya yang mendekat & berusaha.


Termasuk gue yang berusaha ngempesin perut dengan tahan napas buat pake obinya kimono.
おやすみなさい)! :)

Sunday, February 10, 2013

Langit malam yang iri.


Aku tahu kamu sedang menatap ke arah mana.
Ke bulan.


Bulan bersinar tanpa ragu. Tiada penghalang kecuali awan sesekali. Lalu pergi. Bulan selalu memiliki tempat istimewa di setiap hati dan ingatan. Sepasang kekasih mendadak berlumur rindu ketika menatap bulan. Seseorang menjadi sejarah ketika bisa menjejakkan kakinya di bulan.  Dan bait-bait puisi rembulan telah tercipta oleh para pujangga, tanpa perlu berkedip. Sinar bulan selalu merdeka atas segala keadaannya. Eksistensinya selalu menjadi bahan pembicaraan sekalipun gerhana hingga kembali purnama. Bulan selalu menawan.

Dan akulah sang langit malam. Gelap, terlupakan. Hanya sebatas latar di lukisan malam. Tiada yang menyadari, mengerti, apalagi mengingat, gelapku membuat bulan mampu menampakkan cahayanya. Hanya sekelumit orang tertentu yang mengerti keindahan langit malam. Langit malam yang merupakan lautan bintang rahasia.

Aku punya rahasia.

Lubang hitam dendam di hati langit malam menelan segala benci. Aku khawatir hati menjadi mati. Dalam hati aku mengharapkan satu ledakan supernova terjadi sekali lagi. Pada saat itu aku akan terlihat bersinar. Akulah langit malam yang bermimpi untuk bersinar, karena iriku terhadap bulan. Maaf, namun ini adanya.