Sunday, January 23, 2011

the Right One

Gue mungkin termasuk orang yang suka mengamati Timeline di twitter. Timeline di twitter isinya ga bakalan jauh dari; curhatan isi hati dari lubuk hati yang paling dalam (lebay) tapi emang iya sih, kadang apa yang ga bisa kita bicarakan secara langsung, lewat twitter malah tersampaikan. Bahkan berlebihan. Salah satu curhatan mereka adalah tentang.....cinta.

Kebanyakan sih, banyak korban berjatuhan akibat penyakit yang merajalela saat ini.
Galau.

Apa itu galau? Galau adalah penyakit semacam gelisah, dan harap-harap cemas. Biasanya yang terjangkit penyakit ini adalah Jomblo Ngenes atau ga orang-orang yang tidak diberi kasih sayang -__-" Bisa juga dengan hal lain, tapi untuk penyakit galau di domisili oleh para Jombles *Jomblo Ngenes* senampaknya kalau engga punya pacar tuh meranaaa banget. Tapi ga semua para Jombles tuh galau ya. Kalau pun punya pacar, tetep aja galau gara-gara SMS pending, pacarnya lagi belajar...jadi ga bisa social networking dsb. Ada juga yang di khianat..i ceilah. Iya di khianati oleh pacarnya, di tinggalin pacarnya, masih ngarep sama mantannya....jadilah banyak kegalauan di negeri antah berantah ini.

Itu baru di dunia twitter.
Apa kabarnya dengan dunia Facebook?

Yang ini lebih kacau. Hidup mereka gara-gara cinta jadi benar-benar kacau. Hidupnya benar-benar berubah 180 derajat, namanya semakin panjang. Loh? Namanya semakin panjang? Iya. Namanya semakin panjang. Contoh ada orang udah bagus bagus namanya Udin. Gara-gara cinta nama si Udin menjadi 'Udin Kand Clalu Menunggu' -___-" atau kalau udin yang patah hati dan benci sama mantannya akan menjadi 'Udin Benci Dya' yah....up to you sih Din. Atau Udin yang Belieber? 'Udin Luphbieberclalu purple eeniemeeniemanimolova' oh enggak, untuk sampai saat ini saya belum menemukan hal tersebut.

Dan yang lebih lucu lagi, banyak yang bete gara-gara Single. Banyak yang minder gara-gara single. Ga semua, tapi banyak.

Gue single. Pernah juga galau. Tapi gue pikir konyol juga kalau kita terus-terusan galau sama orang lain. Sama orang yang belum tentu juga mikirin kita. Seringkali aktifitas kita terhambat gara-gara penyakit yang satu ini, miris ya. Ada juga yang punya pacar, tapi berantem mulu kerjaannya. Ada juga yang punya pacar, tapi cuma buat main-main bercandaan. Terus putus, si cewek galau nangis 7 hari 8 malam (lho) kasian kan, ceweknya. Semua ini terjadi karena pemikiran yang terlalu pendek, terlalu cepat mengambil keputusan. Semakin hari seharusnya kita semakin dewasa, kita harus bisa mengambil langkah dan mengambil resiko. Kalau pacaran mungkin bakalan putus dan beresiko sakit hati. Jadi jangan tanya kenapa hal itu bisa terjadi padamu. Menurut gue single bukan masalah, di banding punya 'someone' tapi bikin capek hati maupun sakit hati. Tunggulah orang yang benar-benar untukmu. Yang bisa saling memahami, bukan hanya memanjai. Yang bisa membawa kamu ke jalan kebaikan, bukan keburukan. Yang menghargaimu, bukan yang memainkanmu. Yang tahu caranya membuat kamu nyaman, bukan membuat kamu cemas setiap waktu. Yang bisa menjaga kepercayaanmu, bukan yang mengingkari kepercayaan. Seseorang yang bisa kau ajak saling mengiringi, bukan digiring sebelah pihak.
Single adalah salah satu pilihan, untuk menjaga hati kita sendiri.



Pasti. Someday you'll find the right one for you
with love, Adz.

1 comment: