Sunday, April 8, 2012

Sebentar saja.

Sebentar saja, Tuhan. Izinkan aku menolak waktu dan semesta...., kecuali Engkau.
Sebentar saja, Tuhan. Izinkan aku menjelaskan dan didengar oleh mereka
Apakah bahasaku tak dikenali sehingga mereka merasa asing dan menghindar?
Sebentar saja, Tuhan. Izinkan rindu ini tertidur lelap..., aku lelah merindu
Sebentar saja, Tuhan. Izinkan aku memeluk dan mengecup manis kenangan itu...
tanpa rasa pilu.
Sebentar saja, Tuhan. Izinkan bala tentara malaikatmu kupinjam barang semalam
Untuk menyapanya yang hanya kugapai bayangnya
Untuk menyampaikan beribu doa yang fasih aku selipkan namanya
Untuk dia, yang bayangnya selalu kupeluk
Hanya doa sebagai isyarat menyapa sekaligus merindu
Sebentar saja, Tuhan. Izinkan aku mengatakan kejujuran...,
Aku masih mencintainya
.


Bogor, 8 April 2012
yang meminta waktu barang sebentar,
Adzkia Andriani.




No comments:

Post a Comment