Sunday, March 25, 2012

"Ibu jurnalis negara"

Kenapa gue menyebut diri gue sebagai Ibu jurnalis negara?
Karena secara tidak langsung, semua cita-cita, harapan gue tercantum disana lewat kata per-kata.

Ibu maksud gue adalah..... Ibu yang bener-bener "ibu". Fenomena ibu jaman sekarang ini (untuk disekitar gue) mayoritas mengedepankan karir dibandingkan tugasnya aslinya sendiri. Dan.... ga banyak yang akhirnya menyerahkan asuh-mengasuh anak kepada babysitter karena saking sibuknya terhadap karir yang dia rintis. Gak ada salahnya meniti karir, tapi jangan lupai tugas pokok kita. Ga mau kan, suatu hari anak kita melontarkan statement lebih sayang si mbak daripada kita? Dan gue juga gamau fenomena Susis terjadi dalam rumah tangga gue, dimana kayaknya istri punya kekuasaan tertinggi di rumah. Gue maunya jadi istri imut-imut yang ingin dilindungi O:) #plak Boleh sih meniti karir, tapi pekerjaan rumah jangan terbengkalai.

Jurnalis
yup! Ini adalah cita-cita karir gue, pengen jadi jurnalis. Alasannya simpel aja, karena sejarah itu penting, informasi juga penting, gue suka menulis dan suka dibaca. Gue juga suka dengan tantangan-tantangan, gue bisa ngebayangin kalau nantinya gue mau wawancara orang besar dan harus berdesak-desakkan sama yang lainnya.....itu termasuk tantangan yang perlu perjuangan. Atau tadinya gue ngebayangin gue ke daerah peperangan *oke ini agak extreme* ya kalaupun tidak memungkinkan, seengganya gue menulis sejarah tentang peperangan tersebut. Untuk saat ini, dari blog mini ini gue sudah merasa menjadi jurnalis......Jurnalis untuk hidup gue sendiri.

Negara. Walaupun gue kayaknya ga keliatan memiliki jiwa patriotisme banget, tapi gue pengen bisa memberikan sesuatu terhadap negara gue sendiri. Meskipun cuma segelintir hal kecil yang bisa gue berikan ke negara, tapi hal itu lebih dari cukup daripada terus berteriak kepada petinggi negara yang menutup telinga karena alasan politik. Dari menjadi jurnalis mungkin gue bisa memberikan hasil tulis gue kepada negara, atau mungkin someday gue pengen punya usaha yang bisa membuka lapangan pekerjaan untuk saudara-saudara satu negara, dan mungkin dengan berbagi ilmu gue juga bisa berbagi dengan saudara satu negara.

Oke kayaknya udah cukup terlalu banyak sharingnya, saatnya ibu jurnalis negara belajar untuk menempuh UTS. Selamat belajar, semoga sukses! :)

No comments:

Post a Comment